Punishment Of The Perpetrator Of Participation (Deelneming) In The Crime Of Maltreatment Of A Child

May Pranita Aritonang; July Esther; Lesson Sihotang

doi:10.47134/ijlj.v2i3.3634

Authors

May Pranita Aritonang Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen
July Esther Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen
Lesson Sihotang Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen

DOI:

https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i3.3634

Keywords:

Child, Conviction, Participation, Verdict, Crime of Maltreatment

Abstract

Participation (deelneming) is a concept that includes various forms of participation from individuals or groups, both in mental and physical aspects, who are involved in carrying out certain actions that lead to the occurrence of a criminal offense. This study aims to analyze the punishment of perpetrators of participation (deelneming) in the crime of mistreatment of children, with a focus on Decision Number 4/Pid.Sus-Anak/2023/PN Jkt.Sel. The method used is a normative juridical approach, which examines the application of law and the theory of participation in the context of juvenile criminal law. The results showed that AG, as a child involved in the act, had fulfilled the elements of the crime of aggravated maltreatment that was premeditated, although he did not directly commit physical acts. The judge's consideration in handing down the verdict reflected attention to the age of the perpetrator as well as the principle of rehabilitation in the juvenile justice system. The prison sentence of 3 years and 6 months in LPKA reflects efforts to provide a deterrent effect as well as rehabilitation. This research recommends an increased understanding among law enforcers of the theory of inclusion and legal protection for children so that it can be applied fairly and effectively.

References

Ajeng Nur Fadila. “Sanksi Pidana Pemidanaan di Luar Lembaga terhadap Anak yang Berkonflik dengan Hukum”. Jurist-Diction. Vol. 5 Number3. (2022).

Aji Prasetyo. “Penyertaan Tindak Pidana dan Perbedaannya”, Hukum Online, 2023. https://www.hukumonline.com/stories/article/lt64ae0fe1a584f/penyertaan-tindak-pidana-dan-perbedaannya/.

Awaluddin, . “Tindak Pidana Penyertaan Dan Akibat Hukumnya Dalam Hukum Positif Perspektif Hukum Pidana Islam” Institutional Repository. 2017.https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/25734/.

Fahrurrozi dan Abdul Rahman Salman Paris. “Tinjauan Tentang Sistem Pemidanaan dalam Perbarengan Tindak Pidana menurut KUHP”. Media keadilan: Jurnal Ilmu Hukum. Volume 9 Nomor 2. (2018)

Faruqi, Muhammad Aniq Al. “Turut Serta (Deelneming) Dalam Kekerasan Yang Menyebabkan Kematian Yang Dilakukan Oleh Anak Dibawah Umur Menurut Hukum Pidana Islam (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Jepara Nomor 11/Pid.Sus-Anak/2019/PN.Jpa).” Eprints Walisongo. (2022)

Fransiska Novita Eleanora. “Analisis Pemidanaan Anak Menurut Ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana”. Jurnal Yure HumaNumber Vol. 5 Number 2. (2021)

Indriyanti Mahmud,dkk. “Faktor Penyebab Terjadi Tindak Pidana Penganiayaan Anak”. Jurnal Hukum dan Sosial Politik. Vol. 2 Number 2. Mei (2024).

Muhammad Suarga Nabil Akbar Ramadhan, dkk. “Analisis Pertanggungjawaban Pidana Studi Kasus: Penganiayaan terhadap Anak Selebgram yang dilakukan oleh Pengasuh Anak di Malang”. Indonesian Journal of Law and Justice. Vol. 1 Number 4. (2023).

Prasetiono, Yogi, Zaenal Arifin, and Kukuh Sudarmanto. “Implementasi Pemidanaan Pelaku Penyertaan (Deelneming) Tindak Pidana Korupsi.” Jurnal USM Law Review 5. Nomor 2 (2022)

Prasetyo, Andik. “Perlindungan Hukum Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana.” Mizan: Jurnal Ilmu Hukum. Volume 9. (2020)

Pratiwi, Siswantari. “Delik Penyertaan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)”. Binamulia Hukum Volume 11. Number 1. (2022)

Raden Roro Permata Dewi Larasati,dkk. ” Perlindungan Hukum Terhadap Anak Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Penganiayaan”. Jurnal USM Law Review. Vol.6 Number2.(2023).

Rochaendi Endi.et al, 2022. “Sosiologi dalam aspek kehidupan”. Bandung: Media sains Indonesia

Sahir S. Hafni , 2021. Metodelogi Penelitian Jogjakarta: KBM Indonesia.

Siswantari Pratiwi. “Delik Penyertaan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)”. Jurnal Bina Mulia Hukum. Vol. 11 Number1. Jul (2022)

Sokhiatulo Buulol., Pertimbangan Hakim dalam Putusan Pemidanaan kepada Pelaku Tindak Pidana Turut Serta Melakukan Penganiayaan (Stdui Putusan Nomor 506/Pid.B/2007/PN.Trt). Jurnal Panah Hukum. Vol. 2 Number 1. (2023)

Sylvira Agshelya Wolontery. “Sudah tepatkah vonis 3,5 tahun bagi A”, Kombad Justitia, 2024. https://www.kombadjustitia.com/2024/11/sudah-tepatkah-vonis-35-tahun-bagi.html.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UU Perlindungan Anak)