Jurnal Biologi https://journal.pubmedia.id/index.php/biology <p><strong>Jurnal Biologi</strong> ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20231113541095219"><strong>3026-7390</strong></a> combines two crucial aspects of the biology world: biology education and the practical application of biological science. The journal plays a vital role in supporting the integration of biological science with practical contexts across various fields. This journal aims to bridge the gap between research and practice, providing information, ideas, and opinions, in addition to critical examinations of advances in biology research, teaching, and learning. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. Journal of Biology provides an opportunity for researchers, educators, and biology education practitioners to contribute to the development of theory and practice in biology education and bridge the gap between research and teaching.</p> en-US [email protected] (Andri Putra Kesmawan) [email protected] (Dyah Rahmadhani) Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Problem Based Learning Berbantu Puzzle Kelas X A di SMAM 2 Wuluhan https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1992 <p>Dalam hal pembelajaran, diperlukan kemampuan berpikir yang lebih tinggi dari siswa. Ket-erampilan berpikir tingkat tinggi mencakup beberapa aspek seperti berpikir kritis, berpikir kreatif dan pemecahan masalah. Hal ini disebabkan persaingan pendidikan yang semakin meningkat di era globalisasi yang menuntut siswa untuk dapat berpikir kritis terhadap permasalahan yang akan dipecahkan. Pada studi pertama, pengajaran di sekolah biasanya dilakukan dengan menggunakan metode tradisional. Proses belajar mengajar dengan menggunakan media dan model pembelajaran belum optimal. Aktivitas siswa selama pembelajaran masih kurang, siswa tidak terlatih untuk mencari solusi untuk memecahkan masalah. Siswa tidak memperhatikan materi yang diajarkan guru. Penelitian ini menguji pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dan media puzzle terhadap hasil belajar siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan materi perubahan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar biologi pada siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan media puzzle. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model spiral C. Kemmis &amp; Mc. Subyek penelitian adalah siswa kelas X A yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes berupa soal postes dan nontes berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa kelas X A pada prasiklus 31,82%, meningkat pada siklus I menjadi 72,73%, dan pada siklus II ketuntasan belajar siswa mencapai 100% dari 22 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantu media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X A SMAM 2 Wuluhan.</p> Siti Alfiyana Azizah, Ika Priantari, Endah Kurniawati, Septi Irma S, Muhammad Ali Rif’an Fauzi Copyright (c) 2023 Siti Alfiyana Azizah, Ika Priantari, Endah Kurniawati, Septi Irma S, Muhammad Ali Rif’an Fauzi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1992 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Quiziz Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Bondowoso https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1989 <p>Biologi menjadi salah satu mata pelajaran dengan perolehan hasil belajar kognitif peserta didik yang tidak sedikit masih berada dibawah KKM. Penting bagi seorang guru untuk menemukan strategi dalam meningkatkan hasil belajar kognitif mereka. Salah satu strategi yang telah terbukti memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik adalah penerapan game edukatif. Quiziz merupakan aplikasi berbasis game edukatif yang menawarkan fitur-fitur menarik yang dapat diakses secara gratis. Hal inilah yang membuat peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan game edukatif Quiziz sebagai media evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik SMA Negeri 1 Bondowoso pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya dilakukan tes untuk memperoleh data hasil belajar kognitif peserta didik. Tes pada siklus 1 dilakukan secara konvensional berbasis teks dan tes pada siklus 2 dilakukan melalui game edukatif dengan aplikasi Quiziz. Kemudian data dianalisis menggunakan rumus perhitungan teknik persentase menurut (Ngalim Purwanto, 2006). Hasilnya pada siklus 1 diperoleh persentase peserta didik yang telah mencapai KKM sebesar 68% dan 84% pada siklus 2. Data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Quiziz sebagai media evaluasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Sehingga disarankan kepada guru untuk dapat memanfaatkan penggunaan game edukatif Quiziz ini dalam pembelajaran untuk memperoleh hasil belajar kognitif peserta didik yang lebih baik.</p> Aini Nurlatifah, Ali Usman , Nurul Hidayati Copyright (c) 2023 Aini Nurlatifah, Ali Usman , Nurul Hidayati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1989 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Problem Based Learning (PBL) Berbantuan LKPD-QR Code untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Keanekaragaman Hayati https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1987 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Keanekaragaman Hayati di kelas X.2 SMAN 1 Bondowoso tahun ajaran 2022-2023. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus, dengan penerapan model belajar Problem Based Learning (PBL) berbantuan LKPD-QR Code. Instrumen yang digunakan adalah hasil postes pada setiap siklus. Berdasarkan hasil pengamatan dari siklus 1, siklus II, hingga siklus III terjadi kenaikan nilai rata-rata peserta didik dan ketuntasan belajar secara klasikal. Secara beturut-turut rata-rata nilai peserta didik dari siklus I hingga siklus III adalah 84,11, 85,62, dan 86,41. Sedangkan untuk ketuntasan belajar secara klasikal secara berturut-turut adalah 74,07%, 77,78%, dan 88,89%. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model belajar PBL berbantuan LKPD-QR Code berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pemanfaatan teknologi QR Code memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran. Dimana peserta didik menjadi lebih tertarik dan aktif terlibat proses belajar dari awal hingga akhir dan lebih mudah dalam memahami materi keanekaragaman hayati.</p> Laily MKM, Ali Usman, Nurul Hidayati Copyright (c) 2023 Laily MKM, Ali Usman, Nurul Hidayati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1987 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Literasi Kesehatan melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Literasi Berpasangan di Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri Ambulu https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1995 <p>Literasi kesehatan adalah suatu bentuk kemampuan dalam memperoleh, menyimak, dan memahami serta mengolah informasi yang berkaitan dengan kesehatan dalam masyarakat. Kemampuan berliterasi kesehatan ini penting dimiliki oleh masyarakat khususnya peserta didik pada abad ke-21, karena hal ini berkaitan erat dengan tuntutan keterampilan berliterasi yang berujung pada kemampuan memahami informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Kecakapan berliterasi kesehatan yang baik dapat menuntun generasi muda untuk membangun kesehatan individu dan masyarakat, dengan pemahaman akan informasi kesehatan yang diperoleh. Kondisi idealis berliterasi kesehatan ini belum tergambar pada Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga penting dilakukannya upaya untuk meningkatkan ke-mampuan berliterasi kesehatan pada peserta didik tingkat menengah atas. Melalui metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model penelitian bersiklus sebanyak dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, diharapkan ke-mampuan berliterasi kesehatan peserta didik kelas XI MIPA 2 SMA Negeri Ambulu dapat meningkat. PTK yang diterapkan menggunakan pembelajaran berbasis masalah yang dilaksanakan mulai dari tanggal 3-11 Mei 2023 pada 36 peserta didik. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuisioner HLS-EU-Q16 modifikasi. Perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus 1 terdiri atas penyusunan instrument pembelajaran dan asesmen, mendapatkan hasil kemampuan literasi kesehatan yang menunjukkan kriteria cukup dengan nilai indeks 40. Sehingga perlu diperbaiki dan disempurnakan pada perencanaan tindakan siklus 2 dengan beberapa modifikasi sehingga mengalami kenaikan nilain indeks kemampuan literasi kesehatan sebesar 3% dan menunjukkan kriteria sempurna. Berdasarkan penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa aktifitas literasi ber-pasangan dapat meningkatakan kemampuan literasi kesehatan peserta didik kelas XI MIPA 2 pada materi system reproduksi.</p> Anisa Faradila, Aulya Nanda Prafitasari, Amaliyah Farida Copyright (c) 2023 Anisa Faradila, Aulya Nanda Prafitasari, Amaliyah Farida https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1995 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas XF SMAN 3 Probolinggo Menggunakan Media Video Pembelajaran https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1993 <p>Media video pembelajaran menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran. Hasil belajar menunjukkan adanya perubahan perilaku siswa setelah siswa terlibat dalam pembelajaran. Perubahan perilaku tersebut salah satunya terjadi pada aspek kognitif siswa. Media video pembelajaran juga termasuk media audio visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas XF SMAN 3 Probolinggo menggunakan media video pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model PTK Kemmis dan Taggart. Penelitian ini terdiri atas dua siklus yang meliputi empat fase di setiap siklusnya. Peneliti menggunakan nilai tengah semester sebagai nilai pra siklus. Kriteria kesuksesan penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan tercapainya nilai sesuai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 76. Instrumen penelitian adalah lembar post test di setiap siklusnya. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan sebanyak dua siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas kelas XF SMAN 3 Probolinggo menggunakan media video pembelajaran. Hasil belajar kognitif siswa pada siklus pertama menunjukkan tidak ada siswa yang tuntas atau sebanyak 35 siswa memperoleh nilai di bawah KKM dengan persentase 100%. Namun, hasil belajar kognitif siswa pada siklus kedua menunjukkan sebanyak 21 siswa memperoleh nilai di atas KKM dengan persentase 60% dan sebanyak 14 siswa memperoleh nilai di bawah KKM dengan persentase 40%.</p> S Alamia Haque Insani, Ali Usman , Suciati Suciati Copyright (c) 2023 S Alamia Haque Insani, Ali Usman , Suciati Suciati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1993 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Hasil Belajar Biologi Melalui Metode Pembelajaran Tarl (Teaching at The Right Level) pada Siswa Kelas X.5 SMA Negeri 1 Jember https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1990 <p>Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang penting untuk diutamakan oleh seorang pendidik. Berdasarkan hasil observasi di kelas X.5 SMA Negeri 1 Jember dengan jumlah 36 siswa pada tes sumatif bab ekosistem menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 8 siswa yang masih berada pada level yang perlu ditingkatkan, bahkan terdapat siswa yang hasil belajarnya memiliki kesenjangan yang jauh dari rata-rata. Hal ini disebabkan karena kegiatan belajar pada mata pelajaran biologi yang telah dilakukan menggunakan konten pemasalahan pem-belajaran yang cenderung disamaratakan untuk semua siswa di kelas sehingga pemberian konsep materi biologi tidak berorientasi pada tingkat kemampuan siswa. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode TaRL (Teaching at the Right Level) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.5 pada mata pelajaran Biologi materi Perubahan Lingkungan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan diinterpretasikan dalam bentuk kategori kualitatif. Metode ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode TaRL (Teaching at The Right Level) terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk memperoleh data secara mendalam dan mengandung data yang sebenarnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan level kemampuan kognitif dan keterampilan. Hasil belajar pada siklus ke-1 dan siklus ke-2 menunjukkan adanya peningkatan yang dinyatakan dengan presentase ketuntasan pengetahuan (kognitif) dari 91,6% menjadi 94,4% sedangkan presentase ketuntasan kompetensi keterampilan dari 75% menjadi 83,3%. Sehingga metode TaRL dapat digunakan sebagai upaya mengoptimalkan hasil belajar peserta didik kelas X.5 SMA Negeri 1 Jember.</p> Siti Erlinkha , Sawitri Komarayanti, Yeni Vida Ervina Copyright (c) 2023 Siti Erlinkha , Sawitri Komarayanti, Yeni Vida Ervina https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1990 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Penerapan Problem Based Learning Bermedia Picture Puzzle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Kelas XB SMAM 2 Wuluhan https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1988 <p>Berdasarkan hasil observasi di SMAM 2 Wuluhan, bahwa dalam pembelajaran biologi guru masih mengandalkan teknik ceramah yang dapat membuat sebagian siswa bosan, di lain waktu guru juga menjelaskan materi dengan gambar atau video, namun beberapa siswa lebih menyukai kegiatan belajar yang melibatkan gerakan, seperti observasi atau pembelajaran yang diselingi dengan sebuah permainan seru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar biologi dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan media puzzle gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, angket siswa dan hasil evaluasi siswa. Wawancara dilakukan kepada guru biologi dan siswa kelas XB, observasi dilakukan ketika pra siklus pembelajaran, angket siswa dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa dan hasil evaluasi siswa dilakukan berdasarkan nilai posttest siswa setelah akhir pembelajaran dalam siklusnya. Data yang yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantittatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya hasil belajar siswa dari prasiklus 4,8% mengalami tingkat keberhasilan dari siklus I 71,43% menjadi 84,28% di siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran model problembased learning dengan picture puzzle pada biologi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan lingkungan.</p> Septi Irma S, Aulya Nanda Prafitasari, Endah Kurniawati, Siti Alfiyana Azizah Copyright (c) 2023 Septi Irma S, Aulya Nanda Prafitasari, Endah Kurniawati, Siti Alfiyana Azizah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1988 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Profil Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Imun Biologi SMA https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1996 <p>Berdasarkan hasil observasi di SMAM 2 Wuluhan, bahwa dalam pembelajaran biologi guru masih mengandalkan teknik ceramah yang dapat membuat sebagian siswa bosan, di lain waktu guru juga menjelaskan materi dengan gambar atau video, namun beberapa siswa lebih menyukai kegiatan belajar yang melibatkan gerakan, seperti observasi atau pembelajaran yang diselingi dengan sebuah permainan seru. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar biologi dengan menggunakan model <em>Problembased learning</em> (PBL) dengan media puzzle gambar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, angket siswa dan hasil evaluasi siswa. Wawancara dilakukan kepada guru biologi dan siswa kelas XB, observasi dilakukan ketika pra siklus pembelajaran, angket siswa dilakukan untuk mengetahui gaya belajar siswa dan hasil evaluasi siswa dilakukan berdasarkan nilai posttest siswa setelah akhir pembelajaran dalam siklusnya. Data yang yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantittatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwasannya hasil belajar siswa dari prasiklus 4,8% mengalami tingkat keberhasilan dari siklus I 71,43% menjadi 84,28% di siklus II. Dengan demikian penerapan model pembelajaran model <em>problembased learning</em> dengan picture puzzle pada biologi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi perubahan lingkungan.</p> Feny Rahma Maulidia , Aulya Nanda Prafitasari, Fifit Wulandari Copyright (c) 2023 Feny Rahma Maulidia , Aulya Nanda Prafitasari, Fifit Wulandari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1996 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Penerapan PjBL (Project Based Learning) dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bioteknologi Kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1986 <p>Penelitian ini merupakan penelitia tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember dengan jumlah 34 siswa. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa melalui observasi, tes evaluasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Secara klasikal hasil belajar 34 siswa sebelum tindakan (pra-tindakan) sebesar 47%, siklus 1 sebesar 79% dan siklus 2 sebesar 88%. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching </em>dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 75% nilai siswa mencapai skor KKM atau ≥ 75</p> Huzaimatul Khalisah, Ridlo Firmansyah, Kukuh Munandar, Kuntoyono Kuntoyono Copyright (c) 2023 Huzaimatul Khalisah, Ridlo Firmansyah, Kukuh Munandar, Kuntoyono Kuntoyono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1986 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700 Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi dengan Model PjBL dan Pendekatan CRT https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1994 <p>Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model <em>Projectbased learning</em> dengan pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching</em>. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model <em>Projectbased learning</em> dengan pendekatan <em>Culturally Responsive Teaching</em> sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.</p> Saltsa Ridlotul Jannah, Kukuh Munandar, Gandu Wadiono , Dian Nur Aisah Copyright (c) 2023 Saltsa Ridlotul Jannah, Kukuh Munandar, Gandu Wadiono , Dian Nur Aisah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://journal.pubmedia.id/index.php/biology/article/view/1994 Fri, 01 Dec 2023 00:00:00 +0700