Agri Analytics Journal

Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi Herbal Kapu-laga Di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember

Ilham Akbar Aryanto, Fefi Nurdiana Widjayanti, Risa Martha Muliasari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Di era modern penyajian kopi tidak hanya disajikan kopi sekedar kopi dan gula (Kopi Hitam), akan tetapi kopi telah dikom-binasikan dengan berbagai bahan dan teknologi. Salah satunya kopi dicampur dengan kapulaga yang tentunya menimbulkan cita rasa berbeda. Kopi kapulaga dapat menghasilkan beberapa manfaat yang baik bagi tubuh seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menambah stamina, meringankan batuk, dan masih banyak manfaat lainnya. Tujuan penelitian yaitu bagaimana strategi pengembangan produk kopi herbal kapulaga di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive Method) yakni di di Desa Sumber Pakem Keca-matan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode analisis data yang digunakan yaitu untuk merumuskan strategi pengembangan usaha pengolahan kopi herbal kapulaga dengan beberapa tahapan ; a). tahap identifikasi faktor internal dan eksternal, b). tahap pembobotan, c). tahap penentuan rating, d). analisis matriks IE. Penelitian ini menunjukkan bahwa skor tertinggi dari faktor internal kekuatan adalah harga jual yang ditawarkan cukup bersaing dengan skor 0,57 dan jaminan bahan baku berkualitas dengan skor 0,57. Untuk faktor inter-nal kelemahan dengan skor tertinggi 0,29 yaitu belum ada SOP yang tertulis. Sedangkan untuk faktor ekstenal peluang dengan skor tertinngi 0,46 bahan baku yang melimpah dan ancaman dengan skor tertinggi 0,23 pengaruh perubahan musim. Srtaegi pengembangan kopi herbal kapulaga Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jemberberada pada kuadran 1 yaitu bangun dan tumbuh (grow and build).

Kontribusi Wanita Penyadap Karet PTPN XII Afdeling Sumber Tengah Desa Silo Kecamatan Silo Terhadap Pendapatan Keluarga

Putera Dwiki Kurnia, Syamsul Hadi, Anisa Nurina Aulia — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Indonesia merupakan negara pemasok utama beberapa komoditas perkebunan. Subsektor perkebunan yang banyak me-nyerap tenaga kerja di indonesia yaitu komoditas karet. Komoditas karet perkebunan besar negara tersebar banyak di wilayah yang ada di Jawa Timur, salah satunya yaitu Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki jumlah tenaga kerja komoditas karet perkebunan besar negara tertinggi, salah satunya yang ada di PTPN XII Afdeling Sumber Tengah. PTPN XII Afdeling Sumber Tengah dipilih se-bagai tempat penelitian, dimana penelitian ini khusus untuk tenaga kerja wanita penyadap karet. Tenaga kerja wanita berperan penting dalam penyadapan karet karena tenaga kerja wanita lebih terampil dan lebih ulet dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki. Pekerjaan sebagai penyadap karet memiliki resiko sendiri bagi tenaga kerja wanita karena pekerjaan sebagai penyadap karet ini dilakukan pada malam hari. Penelitian di PTPN XII Afdeling Sumber Tengah yaitu untuk mengetahui bagaimana curahan waktu kerja wanita penyadap karet, bagaimana kontribusi wanita penyadap karet terhadap pendapatan rumah tangga.Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan purposive dengan pertimbangan PTPN XII Afdeling Sumber Tengah melakukan kegiatan budidaya karet pada tahap penyadapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan contoh yang digunakan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. dengan jumlah responden yang digunakan sebanyak 45 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif dan analitik. Kontribusi penerimaan upah penyadap karet wanita terhadap pendapatan rumah tangga yaitu sebesar 58,8%, artinya kontribusi wanita dikatakan besar karena diatas 50%.

Analisis Preferensi Konsumen Sayuran Dalam Berbelanja Sayuran di Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Jember

Mike Dwi Destiani, Fefi Nurdiana Widjayanti, Risa Martha Muliasari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Preferensi merupakan pilihan dari seseorang, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks dengan tujuan agar ia dapat merasakan atau menikmati segala sesuatu yang ia perlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap pembelian sayuran di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Jember. Metode dasar penelitian ini adalah metode kualitatif. Penentuan lokasi ditentukan dengan metode purposive di pasar tradisional dan pasar modern Kota Jember karena Kota Jember memiliki pasar mod-ern yaitu Transmart Jember. Metode pemilihan responden yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan kriteria usia > 17 tahun dan pernah berbelanja di pasar tradisional dan pasar modern. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi konsumen sayuran di Pasar Tradisional sama dengan preferensi konsumen sayuran di Pasar Modern yaitu sayuran yang memiliki tingkat kesegaran kurang dari 3 hari, berdaun lebar tidak berlubang, rasa sayuran renyah, memiliki keberagaman jenis lebih dari 3, dengan harga kurang dari Rp 5.000 dan berkemasan plastik.

Strategi Pengembangan dan Pemasaran Ternak Domba di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember (Studi Kasus Pada Najah Farm)

Rizqi Fazar Annurrofiq , Fefi Nurdiana Widjayanti , Nurul Fathiyah Fauzi — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Usaha peternakan domba merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Salah satu usaha ternak domba yang ada di Kecamatan Bangsalsari yaitu Najah Farm. Usaha ini memiliki permasalahan dalam kegiatan operasionalnya. Usaha peternakan domba merupakan salah satu sektor usaha peternakan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan yang dapat dilakukan oleh Najah Farm. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Responden dalam penelitian ini yakni pengelola peternakan domba Najah Farm di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah Business Model Canvas (BMC). Hasil penelitian menunjukkan Najah Farm bermitra dengan petani dan peternak. Kemudian memiliki aktivitas kunci berupa operasional, pemasaran dan manajemen keuangan. Nilai bisnis yang ditawarkan sistem kandang terkoleksi, tabungan qurban, pemasok domba, penjualan pupuk. Najah Farm menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan terbaik dan menyediakan fasilitas tabungan qurban. Pelanggan Najah farm yaitu distributor daging domba, lembaga aqiqah, instansi, Masyarakat umum, petani dan rumah makan. Sumber daya yang dimiliki oleh Najah farm yaitu sumber daya manusia yang merupakan para petani, serta sumber daya alam yang berupa lingkungan alam. Biaya yang diperlukan untuk mengelola Najah Farm meliputi biaya pengadaan kandang, biaya pengadaan kambing, pakan, kendaraan, dan mesin pendukung. Sumber pendapatan Najah Farm berasal dari penjualan produk.

Pola Saluran Pemasaran dan Struktur Pasar Padi Sawah di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

Alvi Zaha Rini , Syamsul Hadi , Anisa Nurina Aulia — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Salah satu aspek pemasaran yang harus diperhatikan dalam peningkatan arus penjualan gabah dari produsen awal sampai ke tangan pengempul yaitu efisiensi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran padi dan struktur pemasaran yang ada di Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling untuk petani, dimana jumlah sampel yang diambil sebanyak 40 orang. Sedangkan untuk lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa saluran pemasaran yang ada di Desa Demung terdiri dari dua saluran pemasara, yaitu saluran I (Petani - Tengkulak – penggilingan – Distributor – Pedagang – Konsumen ) yang digunakan sebanyak 30 petani dan saluran II (Petani – Penggilingan – Distributor – Pedagang – Konsumen) yang digunakan sebanyak 10 petani. Struktur pasar padi yang ada di Desa Demung yaitu oligopsoni, dimana pangsa pasar sebesar 75,7% dengan Kr sebesar 0,75 dan IHH sebesar 0,61.

Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kiner-ja Petani Padi Di Kabupaten Jember

Ahmad Jailani , Henik Prayuginingsih, Nurul Fathiyah Fauzi — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Motivasi diartikan sebagai usaha yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Kepuasan kerja diartikan sebagai perasaan positif pada suatu pekerjaan, yang merupakan dampak atau hasil evaluasi dari berbagai aspek pekerjaan ter-sebut.. Motivasi dan kepuasan kerja diperkirakan berpengaruh terhadap kinerja petani padi di Kabupaten Jember, kinerja dalam penelitian ini diukur dengan produktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja petani. Metode yang dilakukan menggunakan metode deskriptif korelasional terhadap data primer dan sekunder. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster dan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Data dianalisis dan diuji dengan metode uji analisis jalur. Hasil menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata tingkat motivasi petani padi Kabupaten Jember sebesar 2,58 atau dalam kategori rendah, (2) Rata-rata tingkat kepuasan kerja petani padi Kabupaten Jember sebesar 3,06 atau dalam kategori cukup tinggi. (3) Secara bersama sama motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh nyata terhadap produktivitas. Secara parsial motivasi berpengaruh nyata terhadap produktivitas sebesar 12,3% dan kepuasan kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produktivitas sebesar 12,8%.

Analisis Komparatif Usaha Ternak Sapi Perah Input Konsentrat Dan Usaha Ternak Sapi Perah Non Konsentrat Di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember

Arya Wira Adibrata, Fefi Nurdiana Widjayanti , Nurul Fathiyah Fauzi — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Usaha peternakan sapi perah Indonesia dibedakan menjadi dua jenis: 1) usaha peternakan sapi perah rakyat, 2) perusahaan peternakan sapi perah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan jumlah produksi susu peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, (2) menganalisis perbedaan keuntungan peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, (3) menganalisis perbedaan efisiensi biaya peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, (4) mengetahui apakah peternakan sapi perah input konsentrat dan non input konsentrat sudah mencapai keun-tungan maksimum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah responden 2 peternak sapi perah. Analisis yang digunakan da-lam penelitian adalah: (1) analisis produksi, (2) analisis keuntungan, (3) analisis efisiensi biaya, (4) analiisis keuntungan maksimum, (5) analisis uji t beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) produksi susu peternakan sapi perah input konsentrat sebesar 3.393 liter lebih tinggi dibandingkan non konsentrat sebesar 2.921 liter, (2) keuntungan di peternakan sapi perah non konsentrat sebesar Rp. 12.073.499 lebih besar dibanding-kan dengan keuntungan peternakan sapi perah input konsentrat sebesar Rp. 2.157.605, (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara efisiensi biaya peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat, nilai RC-ratio input konsentrat sebesar 1.7 sedangkan non konsentrat sebesar 1.1, tergolong sudah efisien dalam penggunaan biaya produksi, (4) peternakan sapi perah input konsentrat dan non konsentrat sudah mencapai keuntungan yang maksimum dimana nilai MR>MC dengan nilai 10.000 > 5.867 untuk peternakan sapi perah non konsentrat dan peternakan sapi perah input konsentrat dengan nilai 12.000 >11.364.27.

Analisis Usahatani Pisang Agung di Kabupaten Luma-jang

Nabila Putri Wardhani, Henik Prayuginingsih , Risa Martha Muliasari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Tingginya minat masyarakat terhadap pisang menjadikan pisang memiliki nilai ekonomis tinggi yang mampu menyumbang angka keuntungan tinggi maupun kotribusi pendapatan bagi petani ataupun penjual pisang. Salah satu pisang yang memiliki permintaan tinggi di kalangan masyarakat adalah pisang agung dari Kabupaten Lumajang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) keuntungan dari usahatani pisang agung; 2) pendapatan dari usahatani pisang agung; 3)besarnya kontribusi pendapatan usahatani pisang agung ter-hadap pendapatan keluarga petani pisaang agung di Kabupaten Lumajang. Penelitian dilakukan di Kecamatan Senduro, Gucialit, dan Pasrujambe, pada bulan Maret sampai Juni tahun 2023. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh melalui kegiatan wa-wancara. Metode analisis data adalah menggunakan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) keuntungan yang diterima oleh rata-rata petani pisang agung adalah sebesar Rp 9.708.807/ha/MT; 2) pendapatan yang diperoleh rata-rata petani pisang agung adalah sebesar Rp 14.439.293/ha/MT; 3) kontribusi pendapatan usahatani pisang agung terhadap pendapatan 19 keluarga petani berada pada kriteria besar (≥ 50%).

Pengaruh Pola Kepemilikan Lahan Terhadap Produktivi-tas Usahatani Padi di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember

Widyanawang Kusuma Dewi , Henik Prayuginingsih, Risa Martha Muliasari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Lahan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan usahatani. Status kepemilikan lahan petani secara umum dibagi menjadi lahan milik sendiri, lahan sewa dan lahan bagi hasil, masing-masing pola kepemilikan lahan dapat menghasilkan perbedaan produktivitas usahatani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pola kepemilikan lahan terhadap produktivitas usahatani padi sawah. Lokasi penelitian dipilih secara Purposive methods di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dengan pertimbangan bah-wa daerah ini merupakan salah satu penyumbang produksi padi di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada-lah metode deskriptif komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 96 orang petani padi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas lahan paling tinggi ditunjukkan oleh lahan sewa sebesar 6.369 kg/ha, selanjutnya diikuti oleh lahan milik sendiri sebesar 5.768 kg/ha dan paling kecil lahan bagi hasil sebesar 5.575 kg/ha.

Analisis Keuntungan Produk Kopi Herbal Kapulaga Di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumberjambe Kabu-paten Jember

Ardhia Pradugar Restu Cahyana , Fefi Nurdiana Widjayanti , Risa Martha Muliasari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Kopi herbal kapulaga adalah produk olahan berbahan baku kopi yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dibanding dengan harga bahan bakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan agroindustri kopi herbal kapulaga milik Kelompok Tani Hutan di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuanti-tatif. Penentuan lokasi ditentukan dengan metode purposive atau secara sengaja. Penentuan responden adalah ketua kelompok tani sekaligus sebagai penanggungjawab agroindustrikopi herbal. Metode ana-lisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan kopi herbal kapulaga. Hasil penelitian ini adalah keuntungan kopi herbal kapulaga. Total biaya yang dikeluarkan oleh produsen kopi herbal kapulaga sebesar Rp 729.403/bulan, penerimaan sebesar Rp 1.250.000/bulan dengan keuntungan sebesar Rp 520.597/bulan,

Analisis Nilai Tambah Kopi Herbal Kapulaga Di Desa Sumber Pakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember

Mukhammad Anwar Ma’ruf, Henik Prayuginingsih, Saptya Prawitasari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Harga jual produk primer pertanian sering kali rendah dan sering berfluktuasi.Peningkatan harga jual produk primer pertanian dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunyadengan proses pengolahan untuk memberikan nlai tambah, seperti yang dilakukan oleh usaha agroindustri kopi herbal kapulaga. Tujuan penelitian untuk menganalisis: (1) pen-dapatan petani kopi herbal kapulaga (2) nilai tambah kopi herbal kapulaga di Desa Sumber Pakem, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember . Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil penelitain adalah: (1) pendapatan argoindustri kopi herbal kapulaga pada sebesar Rp. 505.084 atau Rp 14.898 /pcs produk kopi herbal kapulaga. (2)Nilai tambah usaha kopi herbal kapulaga sebesar Rp 14.898/kemasan dengan hraga jual Rp 25.000,-/kemasan

Analisis Pemasaran Agroindustri Sale Pisang Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Alviana Galuh Priandari — Sat, 16 Dec 2023 00:00:00 +0700

Potensi pisang di Kecamatan Senduro dimanfaatkan sebagian warganya sebagai sale pisang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan keuntungan agroindustri, 2) saluran pemasaran, 3) keuntungan pemasaran, dan 4) efisiensi pemasaran. Penelitian berlokasi di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantatif dengan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive method). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 7 pengusaha sale pisang di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan instansional. Analisis data menggunakan analisis keuntungan, saluran pemasaran, keuntungan pemasaran, efisiensi pemasaran, farmer′s share, dan rasio keuntungan/biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Agroindustri sale pisang di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang menguntungkan dengan rata-rata keuntungan agroindustri sale pisang di Kecamatan Senduro sebesar Rp34.734/produk, 2) Ada dua macam saluran pemasaran sale pisang, yaitu: a.) saluran pemasaran satu tingkat digunakan oleh 29% pengrajin, b.) saluran dua tingkat digunakan oleh 71% pengrajin, 3) Keuntungan pemasaran pada saluran I sebesar Rp 3.500/kg produk sedangkan pada saluran pemasaran II sebesar Rp 4.752/kg produk, 4) Seluruh saluran pemasaran yang digunakan efisien. Farmer′s share pengrajin pada saluran dua tingkat yaitu sebesar 72,75% lebih kecil daripada saluran satu tingkat yaitu sebesar 83,81%.

Efisiensi Usahatani Kedelai Di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember

Firman Hadi Saputra, Henik Prayuginingsih, Nurul Fathiyah Fauzi — Mon, 25 Dec 2023 00:00:00 +0700

Kedelai berperan sebagai sumber protein nabati yang dibutuhkan dalam industri pangan dalam peningkatan gizi. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan: (1) efisiensi biaya usahatani kedelai (2) efisiensi teknis usahatani kedelai di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Penelitian dilaksanakan pada musim tanam kemarau 2022 menggunakan metode penelitian kuantitatif dan deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 50 orang dengan teknik pengambilan sampel Cluster dan Accidental Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis R/C ratio dan analisis regresi berganda model Cob-Douglas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) efisiensi penggunaan biaya usahatani kedelai di Kecamatan Bangsalsari belum tercapai dengan nilai R/C ratio sebesar 0,90 (2) efisiensi teknis usahatani kedelai di Kecamatan Bangsalsari belum tercapai untuk faktor produksi lahan. Sedangkan faktor jumlah tenaga kerja, jumlah tanaman kedelai, dan pupuk anorganik terhadap produksi sudah tidak efisien namun tidak signifikan.